Rabu, 20 Juni 2012

Ndaki Mba Rinjani

Salah satu paket dari paket tour lombok adalah ndaki mba rinjani. Persiapan untuk mendaki gunung adalah isi baterai (charge) hape kalian sampai penuh. Ingat, pendakian ke Gunung Rinjani bukan seharian saja. Wisatawan biasanya menghabiskan waktu 3 hari untuk benar-benar menikmati keindahan tempat wisata di pulau Lombok ini. Persiapan lainnya adalah jangan lupa bawa persediaan tissue basah yang banyak. Buat apa? Di atas gunung nggak ada kamar mandi dan WC. Tissue basah digunakan untuk kepentingan setelah buang air. Hehehe. Jangan dianggap enteng ya. Benda ini kelihatan sederhana tapi akan sangat berguna nantinya.

Jangan lupa juga membawa senter untuk penerangan waktu melakukan pendakian pada malam hari. Sebagian medan pendakian berupa jalan terjal dengan jurang di kanan dan tebing tinggi di kiri. Bahkan ada yang berupa jurang di kanan dan kiri. Kebayang kan bagaimana jadinya kalau nggak ada penerangan untuk berjalan di daerah jurang. Yang harus diingat juga, jangan membawa makanan terlalu banyak, yang ada nanti malah bolak-balik pengen buang air. Minyak gosok juga perlu dibawa untuk menghangatkan badan saat berkemah di puncak Gunung Rinjani.

Yang utama adalah masalah keselamatan berwisata. Jangan memaksa mendaki sendirian tanpa adanya porter dan guide. Porter (kuli panggul) berguna membantu mengangkut barang-barang bawaan kita. Sementara tour guide membantu memberi petunjuk kapan kita harus istirahat di pos dan kapan harus lanjut jalan mendaki. Guide nggak harus ambil dari orang lokal, temen sendiri yang sudah berpengalaman mendaki pun nggak masalah dijadikan guide.

Perjalanan pendakian Gunung Rinjani yang pertama adalah jalur menuju Sembalun. Sembalun menjadi salah satu titik awal pendakian menuju Gunung Rinjani. Dibanding titik pendakian lainnya, Sembalun bisa dibilang relatif mudah didaki. Dari bawah, Gunung Rinjani kelihatan tinggi banget untuk didaki. Bisa bikin ciut nyali warga kota. Awal-awal mendaki jalannya terjal menantang. Tapi wisatawan jangan malas-malas berjalan kalau nggak nanti kemalaman. Semakin tinggi lokasi pendakian, semakin dingin suhu udara terasa di kulit.