Senin, 06 Juni 2011

Kab. Kotabaru Kalsel, Kota Kecil Yang Semerawut Dengan Pradigma Modern

Pernahkah Anda berkunjung ke Kab. Kotabaru yang baru2 ini mengalami bencana Kapal Tenggelam Di Kotabaru Kalsel, dan karena terbatasnya pengetahuan tentang penanggulangan bencana, sampai detik ini masih belum diketahui Daftar Penumpang Kapal Tenggelam Di Kab. Kotabaru. Sebenarnya Kab. Kotabaru yang terletak dipelosok daerah kalimantan selatan ini lebih cocok disebut Hutan Belantara yang tidak ada ubahnya dari tahun ketahun. Yang mana masyarakatnya masih saja berada di peringkat terbawan dalm penguasaan Iptek, Namun ironisnya mereka yang berada di kesemerawutan hutan kota malah merasa berada disebuah kota besar yang sangat maju, Pradigma semacam itulah yang menjadi bumerang bagi masyarakat Kotabaru tersebut, karena mereka sudah merasa canggih, padahal masih jauh diantara rata kehidupan maju yang sebenarnya.
Kabupaten Kotabaru hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan, harta dan kesempatan kerja bagi oknum yang terkait dan bisa menjadikan pekerjaannya sebagai penghasilan tambahan.
Bayangkan saja Kabupaten Kotabaru merupakan Kabupaten terluas di Kalimantan Selatan, dengan luas wilayah 9.442,46 Km-Persegi atau lebih kurang seperempat luas wilayah propinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten Kotabaru terbagi menjadi 20 kecamatan dan 192 kelurahan/desa.
Wilayah Kabupaten Kotabaru juga terdiri dari 45 pulau besar dan kecil, yang terbesar adalah Pulau Laut, dan diantaranya ada beberapa pulau yang dapat dikategorikan sebagai pulau besar yaitu Pulau Sebuku, Pulau Kunyit, Pulau Sewangi.
Dalam konteks regional, Nasional dan Internasional Kotabaru memiliki keunggulan kompetitif karena posisi yang strategis yaitu berada pada pusat persilangan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan potensial menjadi alternatif gerbang transit paling efesien dalam lalu lintas pelayaran internasional di Asia Fasifik.
Namun hanya memiliki Fasilitas kota seluas 5 KM Saja, Yaitu dari Jelapat Sampai ke Baharu, 1 Rumah Sakit, Satu Pasar. Aneh Bukan??? namun parahnya lagi, msyarakat yang berada dalam kawasan 5 KM itu sudah berasa anak kota yang hebat dan penuh dengan kemajuan.
Sebenarnya Kabupaten Kotabaru bisa lebih maju jika pemerintahnya berfikir cerdas dengan memanfaatkan hutan yang masih teramat luas, Kotabaru juga mempunyai potensi wisata yang indah, namun pemerintah tidak tergerak hatinya untuk membuka akses ketempat wisata tersebut, hingga jadilah pantai sarangtiung menjadi favorit masyarakat setempat, padahal pantai sarang tiung sangat termat kumuh, tidak beraturan dan sangat kotor. namun jika ada wisatawan yang ingin melihat2 kotabaru, pemerintah setempat hanya mengarahkan mereka ke Pantai kumuh tersebut, jadilah wisatawan jera untuk berkunjung kembali. karena apa yang mereka inginkan tidak sesuai dengan yang mereka temui. Semakin lama kondisi semacam ini hanya akan membuat Kotabaru semakin tertinggal jauh dari Kabupaten lain, bahkan jauh diatas rata2 dari kabupaten pemekaran kotabaru tersebut yaitu Tanah Bumbu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar