Organisasi Islam garis keras Front Pembela Islam (FPI) menyayangkan peredaran film garapan sutradara Hanung Bramantyo, '?' (TANDA TANYA). FPI pun mempertanyakan kinerja Lembaga Sensor film (LSF) yang meloloskan film tersebut.
"Kita akan mempertanyakan kepada LSF kenapa film ini diloloskan. Makanya kita akan demo LSF karena sudah meloloskan film ini," ujar Ketua DPP FPI Jakarta, Habib Selon saat dihubungi KapanLagi.com Jumat (15/4).
Habib beralasan jika film '?' (TANDA TANYA) sudah menyebarkan pemurtadan. Film ini dinilai juga tidak memiliki etika dalam beragama.
"Kita sudah nonton filmnya, isinya soal pemurtadan. Kita minta filmnya ditarik dari peredaran. Atau kita akan melakukan sweeping ke bioskop-bioskop," ujar Habib.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan pluralisme yang sebagian besar ada di jalan cerita film Hanung tersebut. MUI sendiri belum mengeluarkan rekomendasi resmi atas film tersebut.
Source: kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar